Memulai Investasi dengan Budget Minim, Apa Saja Pilihannya?

Agustina Fitria A, CFP®, QWP®, AEPP® | @afitria_cfp

2 Mins Read


Investasi sering diidentikkan dengan menanamkan modal dalam jumlah besar dalam jangka waktu yang lama. Tetapi perkembangan dunia keuangan saat ini semakin memudahkan seseorang berinvestasi bahkan dengan nominal yang minim. Berikut ini beberapa instrumen investasi yang dapat dibeli dengan dana yang terbatas:

  1. Reksa Dana

Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat (investor) untuk diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi (MI). Sejak pertama kali muncul di Indonesia tahun 1995, reksa dana terus berkembang agar semakin mudah diakses oleh investor ritel. Kini, reksa dana bisa dibeli mulai dari Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah), namun lebih sering dijumpai untuk nominal pembelian Rp100.000,- (seratus ribu rupiah). Reksa dana dapat dibeli langsung di Manajer Investasi maupun melalui agen penjual reksa dana seperti bank, fintech, maupun melalui marketplace yang sudah bekerja sama dengan agen penjual reksa dana. Reksa dana dengan nominal minim ini dapat dibeli dan dijual kapan saja (selama hari bursa), namun untuk dana hasil penjualannya baru akan masuk ke rekening antara 2 hingga 7 hari kerja. Anda dapat mempelajari tips memilih reksa dana di tautan ini.

  1. Surat Berharga Negara (SBN) Ritel

SBN Ritel adalah instrumen investasi yang diterbitkan pemerintah Indonesia, merupakan surat pengakuan utang kepada investor, yang pembayaran bunga dan pokok pinjamannya dijamin oleh Negara Republik Indonesia. SBN ritel pertama kali diterbitkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2006. Kini sudah ada 4 jenis SBN ritel yaitu jenis konvensional dengan nama Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan Saving Bond Retail (SBR), lalu jenis dengan skema syariah dengan nama Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan. Kini dengan dana minimal Rp1.000.000,- (satu juta rupiah), Anda bisa menyimpan dana dan mendapatkan hasil investasi (kupon) rutin setiap bulan langsung masuk ke rekening tabungan Anda. Pembayaran kupon berkala dan pokok saat jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang sehingga potensi gagal bayar sangat kecil. Jangka waktu investasi di SBN Ritel pun bervariasi mulai dari 2 tahun hingga 6 tahun, sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan tujuan keuangan dan jangka waktu investasi. Untuk SBN Ritel jenis ORI dan Sukuk Ritel dapat diperjualbelikan, sehingga terdapat potensi keuntungan (capital gain) maupun kerugian (capital loss). SBN Ritel dapat dibeli melalui berbagai Mitra Distribusi yang telah ditunjuk oleh pemerintah.

  1. Emas logam mulia

Emas adalah investasi pada aset yang berwujud, dan disarankan dalam bentuk emas batangan logam mulia (24 karat), bukan perhiasan. Pecahan emas 24K ini tersedia mulai dari gramasi 0,1 gram hingga 1000 gram. Namun demikian Anda juga harus memperhatikan bahwa semakin kecil gramasi, maka harga per gramnya semakin mahal sedangkan harga jual kembali per gram untuk semua gramasi adalah sama. Jadi untuk tujuan investasi, semakin besar gramasi semakin baik, namun jika anggaran Anda terbatas, bisa menabung dengan gramasi menengah seperti 5 atau 10 gram. Atau jika Anda ingin menabung emas sesuai dengan kemampuan keuangan, maka fitur menabung emas digital bisa menjadi pilihan. Karena berapapun nilai uang Anda akan dikonversi menjadi berat emas yang setara (tidak harus tepat gramasi tertentu), sehingga dengan Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah) Anda bisa membeli emas digital. Namun pastikan bahwa perusahaan tempat Anda membeli sudah mendapat izin berdagang emas digital dari otoritas terkait (bursa berjangka dan Bappebti). Perbandingan emas fisik dan emas digital selengkapnya dapat dibaca di tautan ini.

  1. Saham

Saham adalah tanda penyertaan modal atas suatu perusahaan. Untuk saham-saham perusahaan terbuka, maka dapat diperjualbelikan di bursa efek. Umumnya saham di bursa ditransaksikan dengan nominal minimal 1 lot. Sejak tahun 2014, Bursa Efek Indonesia telah mengubah pecahan 1 lot dari 500 lembar menjadi 100 lembar. Hal ini menyebabkan investor dapat membeli saham dengan anggaran yang semakin minim. Sebagai contoh saham dengan harga Rp1.000,- per lembar, maka cukup menyediakan dana Rp100.000,- untuk membeli 1 lot. Pastikan Anda memilih perusahaan sekuritas yang memiliki MKBD atau Modal Kerja Bersih Disesuaikan yang memadai (minimal MKBD yang disyaratkan adalah Rp25milyar). Seperti halnya jenis investasi lainnya, maka saham memiliki potensi keuntungan dan kerugian. Pastikan Anda mempelajari cara memilih saham yang baik dan siapkan strategi saat target keuntungan maupun batas kerugian telah mencapai batas toleransi Anda.

  1. Peer-to-peer lending atau Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi

Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi adalah penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman dalam rangka melakukan perjanjian pinjam meminjam dalam mata uang rupiah secara langsung melalui sistem elektronik dengan menggunakan jaringan internet.

Bagi seorang pemodal yang tidak punya waktu untuk mengelola bisnis sendiri, maka menjadi lender (investor) di peer-to-peer lending bisa menjadi salah satu alternatif investasi dengan anggaran terbatas. Jika Anda ingin membiayai suatu bisnis atau usaha, maka modal yang perlu ditanamkan mulai dari Rp100.000,- (seratus ribu rupiah). Anda harus menyadari bahwa seperti bisnis pada umumnya, tetap ada risiko gagal bayar akibat bisnis yang tidak berjalan seperti yang diharapkan. Jadi pelajari dahulu bisnis yang akan Anda danai dan sesuaikan juga dengan jangka waktu investasi Anda, karena dana yang sudah ditanamkan tidak likuid (menunggu jatuh tempo).

Dengan nominal yang kecil, produk-produk tersebut cocok buat Anda yang baru mengenal dan mencoba suatu produk investasi baru. Sehingga Anda bisa mengukur risiko yang sesuai dengan kemampuan Anda. Sekali lagi, sebelum berinvestasi apapun pastikan legalitas produk dan perusahaan, pahami dan siapkan toleransi risiko karena tidak ada investasi yang bebas risiko, dan sesuaikan dengan tujuan keuangan. Anda dapat melakukan simulasi investasi di kalkulator investasi ini

Untuk mendapatkan belajar lebih lanjut tentang produk investasi dan cara menganalisa, atau berkonsultasi dengan Perencana Keuangan OneShildt, Anda dapat klik tautan ini.