Bagaimana caranya pensiun
sejahtera, sehat dan bahagia

Risza Bambang, CLU, ChFC, CFP®, AEPP | risza@padmaaktuaria.com

10 Mins Read


Banyak orang mengidamkan untuk menikmati hari tua dengan tenang dan tetap punya pendapatan yang cukup serta tidak terbebani dengan cicilan utang lagi.  Tinggal di rumah yang tidak terlalu besar tetapi justru punya halaman yang luas agar bisa dijadikan pengisi waktu untuk bercocok tanam. Pendapatan tetap lancar mengalir dari hasil investasi yang dilakukan pada saat masih di usia produktif sampai dengan saat pensiun.

 

 

Jika kita pilih 100 orang secara acak di jalan, lalu kita tanyakan apa yang diinginkan mereka pada waktu pensiun atau masa hari tuanya, maka sebagian besar akan punya jawaban yang sama yaitu tidak kehilangan pendapatan agar bisa menikmati hari tua dengan tenang, bahagia, sehat dan sejahtera  Selain itu jawaban lainnya adalah tetap sehat dan kuat walau sudah memasuki hari tua.

Keinginan di atas terlihat sederhana, namun sebenarnya dibutuhkan suatu upaya yang tidak sederhana, bahkan diperlukan suatu perencanaan yang komprehensif dan dimulai sejak dini, dengan disiplin dan komitmen yang kuat. Banyak orang bahkan membutuhkan bantuan dari pihak luar ataupun alat bantu agar menjaga agar bara api tersebut tidak padam atau meredup.

Bahkan orang-orang yang punya keinginan yang jelas untuk hari tua nya tersebut, masih belum menyadari pentingnya melakukan persiapan sejak dini.  Perencanaan masih diremehkan dan kalah dengan hal prioritas perencanaan jangka pendek misalnya membeli gadget baru, liburan, hiburan bersama teman-teman dan lain-lain. Oleh karena itu diperlukan membangkitkan kesadaran bagi mereka akan pentingnya melakukan persiapan sejak dini untuk melakukan perencanaan pensiun.

 

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu kesadaran orang akan pentingnya hidup bahagia, sehat dan berkecukupan di hari tua, yaitu :

Pertanyaan :

  1. Apakah saya masih mempunyai pendapatan jika sudah mencapai usia pensiun?
  2. Berapa kebutuhan biaya hidup per bulan yang dibutuhkan pada saat hari tua
  3. Kapan saya diharuskan untuk pensiun atau tidak bisa kerja lagi sehingga akan kehilangan pendapatan?
  4. Berapa lama lagi pensiun itu akan terjadi?
  5. Berapa dana pensiun yang saya butuhkan pada saat mencapai usia pensiun?
  6. Berapa dana atau aset yang saya miliki saat ini, untuk dijadikan sebagai salah satu sumber dana pensiun atau menjadi penghasil pendapatan bulanan di masa hari tua?
  7. Apa saja sumber dana pensiun yang sudah saya miliki saat ini sampai dengan usia pensiun?
  8. Bagaimana jika dana yang tersedia ditambah dana akan diperoleh saat mencapai usia pensiun ternyata tidak cukup untuk memenuhi keinginan hidup sejahtera, sehat, tenang dan bahagia di hari tua?
  9. Bagaimana jika pendapatan di hari tua ternyata tidak cukup untuk menutup biaya hidup di periode tersebut?

Jawaban :

Untuk artikel pertama ini, penulis akan memberikan jawaban untuk 8 pertanyaan pertama, sedang jawaban penutup akan diberikan pada artikel lanjutannya.

  1. Umumnya tidak ada pendapatan lagi karena sudah tidak aktif bekerja. Kecuali jika ada instrumen investasi yang bisa memberikan penghasilan tetap atau bekerja lagi namun tentunya tidak bisa seproduktif saat usia muda
  2. Menurut teori yang dikemukakan oleh ILO dan juga Financial Planning maka rule of thumb nya 40% sd 70% dari nilai akan datang yang dihitung dari pendapatan atau pengeluaran saat ini.
  3. Sesuai dengan ketentuan pemerintah atau perusahaan tempat bekerja
  4. Usia pensiun dikurangi usia saat ini
  5. Akumulasi seluruh dana biaya hidup bulanan selama menjalani masa tua, atau dari sejak pensiun s.d. dipanggil Tuhan
  6. Tergantung kepada kondisi, situasi, kesadaran, komitmen, kemampuan dan kemauan setiap orang. Namun semua investasi berupa logam mulia, property, deposito, obligasi, saham, dana pensiun, asuransi tabungan, jaminan sosial, jaminan kesejahteraan kerja dan lain-lain dapat dijadikan sebagai sumber dana
  7. Jika pekerja maka minimal mempunyai UU Ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua. Tambahan lain adalah Dana Pensiun atau instrumen Investasi lainnya.
  8. Perlu untuk dipersiapkan sejak sekarang untuk membuat perencanaan hari tua atau perencanaan pensiun dengan menghitung secara presisi semua nilai-nilai terkait, kemudian dicarikan investasi terbaik untuk menutup kekurangannya.

 

Lanjutan dari Tulisan di atas klik di sini