Pertanyaan Penting Sebelum Investasi

Budi Raharjo, CFP®, QWP®, AEPP, MCHT | @raharjobudi

10 Mins Read

Berencana berinvestasi dalam waktu dekat? Coba jawab dulu beberapa pertanyaan penting ini agar tidak sesat di jalan.

• Apakah instrumen investasi yang kamu pilih adalah investasi yang sedang tren? Pilih investasimu dengan cermat dan pertimbangan penuh sesuai rencana keuanganmu ke depan. Tidak perlu ikut-ikutan tren investasi yang sedang ramai dibicarakan orang apalagi jika pemahaman tentang instrumen itu masih minim dan kamu cuma sekedar takut ketinggalan kereta. Ingat, bahwa kereta berikutnya akan selalu ada.
• Apakah wajar potensi keuntungan yang akan diberikan? Tujuan investasi tentunya adalah keuntungan. Tapi berpatokan hanya kepada keuntungan semata akan menjebakmu dalam investasi yang tidak masuk akal atau skema-skema penipuan. Ketika suatu produk investasi memberikan keuntungan yang besar, maka pasti hukum alam investasi otomatis juga berlaku. Dibalik keuntungan yang besar, ada risiko kerugian yang menyertai.
• Apa tujuan investasimu? Tujuan investasi menentukan instrumen yang tepat. Misalnya jika kamu ingin berinvestasi untuk mendapatkan penghasilan rutin. Maka investasi riil dalam bentuk rumah yang disewakan, membeli franchise atau membeli obligasi untuk mendapatkan kupon obligasi secara rutin mungkin jawabannya. Jika membutuhkan dana di masa yang akan datang untuk membiayai pengeluaran besar seperti dana pendidikan yang waktunya sudah terskedul instrumen dengan likuiditas tinggi seperti reksadana dapat menjadi jawaban.
• Bagaimana kondisi keuangan? Investasi tergesa-gesa dan melupakan prioritas keuangan yang utama seperti menyediakan dana darurat dan asuransi sebelum mulai berinvestasi membuat pondasi keuangan menjadi lemah. Sebelum berinvestasi penting untuk mempersiapkan kondisi keuangan dengan kokoh. Dana darurat dan asuransi kesehatan dan jiwa adalah vitaminnya keuangan agar saat risiko kehidupan datang, keuangan tidak batuk-batuk dan bahkan mengganggu program investasi.
• Apakah kamu sudah pelajari risiko investasi yang mau dijalankan? Cek ketentuan dan syarat investasinya, apa yang membuat investasi tersebut gagal, bagaimana jika saya ingin mencairkan karena ada kebutuhan darurat, pada kondisi seperti apa instrumen itu akan mengalami kenaikan dan penurunan? Ingat investasi terbaik adalah investasi yang kamu pahami.
• Biaya apa saja yang akan dikenakan dan bagaimana ketentuan perpajakan terkait investasinya? Biaya-biaya akan mengurangi potensi keuntungan, begitu pula dengan pajak-pajak. Dengan memperhatikan komponen biaya dan pajak kamu dapat mengetahui keuntungan bersih dari investasi pilihanmu setelah dikurangi berbagai biaya-biaya tadi.
• Apakah secara legal lembaga investasinya sudah diatur secara khusus oleh regulator? Perusahaan yang memenuhi persyaratan dan diawasi oleh regulator tentunya akan lebih bisa kita percaya dalam menjalankan tugasnya. Ada serangkaian aturan yang harus dipenuhi dan dalam pengelolaannya akan diawasi. Hal ini penting sebagai langkah perlindungan kita sebagai investor. Tapi jangan salah, risiko investasi tetap berlaku ya meskipun sudah diawasi.
• Apakah kamu membutuhkan waktu khusus untuk mengawasi investasimu? Kebanyakan investasi membutuhkan perhatian kita sebagai investor. Kondisi ekonomi dapat berubah-ubah dan perlu dilakukan langkah-langkah pengamanan untuk mencegah risiko kerugian yang dalam di saat kondisi tidak cocok untuk jenis investasi yang sedang kita lakukan. Jika investasi yang kita lakukan sangat membutuhkan perhatian kita sehingga mengganggu aktivitas kerja kita sehari-hari, maka mungkin perlu mempertimbangkan instrumen lainnya yang lebih sesuai.

Memulai investasi seperti memulai suatu perjalanan. Dalam pemilihan kendaraan investasi lebih baik kita mempertimbangkan masak-masak kendaraan investasi yang paling sesuai dengan kondisi saat ini, kemampuan dan tujuan kita di masa yang akan datang.

Pelajari lebih jauh keahlian merencanakan keuangan dan merencanakan investasi dengan mengikuti program-program pelatihan OneShildt.