Cegah Dorman Pada Dana Darurat
Agustina Fitria A, CFP® | @afitria_cfp
5 Mins Read

Dalam beberapa artikel sebelumnya, telah dibahas banyak hal tentang Dana Darurat. Salah satunya adalah bahwa dana tersebut harus likuid, aman, dan dapat diakses saat dibutuhkan. Beberapa produk keuangan yang dapat digunakan sebagai alternatif menyimpan pundi Dana Darurat antara lain tabungan, deposito, atau reksa dana pasar uang. Pemilihan produk keuangan tersebut bergantung pada seberapa besar dana darurat yang Anda butuhkan. Idealnya dana darurat tersedia minimal 3 kali kebutuhan rutin bulanan, namun setiap keluarga bisa memiliki kebutuhan yang berbeda. Selengkapnya Anda dapat melakukan simulasi kebutuhan Dana Darurat di kalkulator ini.
Sebagai contoh jika kebutuhan bulanan Anda Rp10juta, maka dana darurat yang Anda butuhkan minimal Rp30juta. Jumlah ini dapat Anda simpan di tabungan sejumlah 2x pengeluaran bulanan (Rp20juta), dan sisanya dapat disimpan dalam deposito atau reksa dana pasar uang. Rekening tabungan Dana Darurat pun harus terpisah dari rekening yang biasa digunakan untuk transaksi sehari-hari agar terhindar dari penggunaan yang tidak darurat.
Karena Dana Darurat hanya akan diambil saat terjadi kondisi darurat, maka terdapat potensi rekening tabungan tersebut tidak akan diakses dalam jangka waktu lama. Akibatnya Bank dapat menjadikan status rekening Anda dorman (salah satunya karena dalam waktu 6 bulan tidak ada aktivitas transaksi). Hal ini berakibat Anda tidak dapat mengakses dana tersebut dengan cepat karena perlu mekanisme untuk mengaktifkannya, misalnya datang ke cabang (customer service) atau setor tunai ke teller dengan membawa antara lain ATM, buku tabungan, KTP.
Untuk membuat rekening tabungan dana darurat Anda tetap aktif, lakukan beberapa hal ini:
- menambah saldo dengan menyetor tunai (melalui teller atau mesin setor), minimal setiap 3 bulan (misalnya untuk menyesuaikan jumlah dana darurat yang meningkat karena kebutuhan bulanan berubah setara inflasi).
- Melakukan transfer dana dari bunga deposito atau merealisasikan hasil investasi di reksa dana pasar uang ke tabungan dana darurat.
- Jika saldo tabungan dana darurat besar sehingga nominal bunga yang diterima juga cukup besar, per 3 bulan Anda dapat melakukan transfer bunga tabungan ke rekening investasi lainnya. Atau Anda dapat juga mentransfer ke rekening dana sosial kemanusiaan.
- Pada beberapa bank yang memiliki mesin setor dan tarik tunai, Anda dapat melakukan penarikan tunai kemudian langsung menyetorkan kembali di mesin tersebut.
Semoga Anda terhindar dari rekening dorman dan Dana Darurat Anda selalu siap kapanpun dibutuhkan.