Isolasi Mandiri di Rumah karena Covid-19? Ini Biaya yang Perlu Dipersiapkan

Rahma Mieta Mulia, SE, M.Si, CFP® | @rahmamieta

5 Mins Read


Di tahun 2021, Indonesia belum pulih dari pandemik Covid-19. Data per 7 Februari 2021, kasus baru di Indonesia mencapai angka 10ribuan kasus*). Walaupun vaksin produksi Sinovac sudah mulai diberikan (diutamakan untuk tenaga kesehatan), namun tetap dibutuhkan waktu yang tidak sedikit agar seluruh masyarakat Indonesia tervaksinasi. Pemerintah sendiri menargetkan 15 bulan (Januari 2021 – Maret 2022) untuk bisa menyebarkan vaksin ke seluruh pelosok di Indonesia. Dalam jangka waktu tersebut, tidak menutup kemungkinan kita bisa terkena Covid-19 kalau kita tidak menjaga protokol kesehatan.

Mungkin sudah banyak artikel yang kita baca atau cerita yang kita dengar dari kerabat penyintas Covid-19, kalau penyakit ini cukup unik. Meskipun sama-sama menderita Covid-19, gejala yang dialami bisa jadi tidak sama. Mulai dari yang ringan sampai berat, tergantung dari tingkat imunitas atau kondisi kesehatan orang yang bersangkutan.

Mereka yang mengalami gejala ringan, mereka tidak perlu dirawat di RS, tetapi bisa melakukan isolasi mandiri di rumah. Itupun kondisi rumahnya harus memenuhi syarat tertentu, seperti kamar tidur memiliki ventilasi udara yang baik, kamar mandi terpisah dengan anggota keluarga lainnya, dll. Jika tidak memungkinkan, maka untuk wilayah Jakarta Pemda DKI menyarankan agar melakukan isolasi mandiri di hotel-hotel yang telah bekerjasama dengan Pemerintah**).

Lalu, berapa perkiraan biaya yang perlu dikeluarkan saat melakukan isolasi mandiri di rumah? Kira-kira berikut biayanya:

Item Nominal Keterangan
1. Tes PCR Mulai dari Rp800-900 ribu Dilakukan minimal per 10 hari sampai hasilnya negatif dan kondisi pasien sudah membaik (sesuai anjuran dokter)
2. Alat disinfektan untuk ruangan Rp20ribu untuk 200 ml, umumnya ini cukup untuk 30 hari, namun sangat tergantung pada kondisi tempat yang akan didisinfeksi.
3. Vitamin pendukung (vitamin C 1000 mg, vitamin D 1000iu, vitamin E 300iu, vitamin B kompleks, zinc 20 mg) Rp400.000 untuk 30 hari
4. Obat-obatan (paracetamol, obat batuk, obat flu) Rp100ribu Tergantung gejala yang diderita
5. Termometer dan oxymeter Rp150ribu Digunakan untuk mengecek suhu tubuh dan kadar oksigen secara berkala (setiap hari atau sesuai kebutuhan)
6. Biaya makan sehari-hari (catering) Rp20ribu per porsi Bila perlu

 
Biaya tersebut hanyalah perkiraan untuk 1 orang pasien Covid-19 dan tentunya akan berbeda tergantung dari gejala yang dialami dan berapa lama gejalanya, merk obat-obatan dan vitamin yang digunakan, RS tempat melakukan tes PCR, dan lain sebagainya, sehingga biaya riilnya bisa jadi lebih murah atau lebih mahal. Yang pasti, pasien Covid-19 harus meningkatkan imunnya agar kondisinya segera membaik.

Keterangan:

*) JHU CSSE Data (Center for Systems Science and Engineering at Johns Hopkins University).

**) Berdasarkan info yang didapat dari situs www.covid19.go.id, saat ini ada 5 hotel yang telah bekerjasama dimana biaya digratiskan bagi pasien Covid-19 yang akan melakukan isoalasi mandiri.