3 Ancaman Risiko Terhadap Aset Anda (Lanjutan)
Agustina Fitria A, CFP® | @afitria_cfp
10 Mins Read
Dalam artikel sebelumnya, saya menjelaskan bahwa aset kita dapat mengalami risiko hilang karena berbagai hal dan bagaimana mengantisipasinya. Pada tulisan ini, saya akan mengulas dua ancama risiko lainnya.
- Kerusakan. Aset seperti property, kendaraan, koleksi seni dapat mengalami kerusakan akibat penggunaan yang terus menerus tanpa perawatan yang memadai, lapuk oleh usia, karat, debu, dll, atau karena bencana seperti kebakaran, banjir, gempa bumi.
Kerusakan tersebut dapat mengakibatkan menurunnya nilai aset bahkan dalam kasus yang lebih berat bisa mengancam jiwa orang yang sedang berada di dalamnya. Untuk mencegah terjadinya risiko tersebut, Anda dapat melakukan perawatan berkala. Sedangkan untuk risiko kerugian yang nilainya lebih besar, Anda dapat mengalihkan risiko tersebut kepada perusahaan asuransi, misalnya dengan membeli polis asuransi untuk harta benda (misalnya property beserta isinya), atau asuransi kendaraan.
- Penurunan nilai. Aset keuangan yang kita miliki, seperti reksadana, saham ,obligasi, nilai tunai polis asuransi unit-linked maupun aset berwujud seperti emas logam mulia dapat mengalami penurunan nilai akibat pergerakan harga pasar seperti suku bunga, nilai tukar, kondisi ekonomi domestik maupun global.
Hal ini dapat diantisipasi antara lain dengan melakukan pemantauan secara berkala (active management), misalnya membeli emas logam mulia pada saat kondisi ekonomi mulai mengarah ke resesi, atau membeli saham pada saat kondisi ekonomi sudah bertahap membaik. Cara lainnya adalah melakukan diversifikasi risiko, misalnya untuk tujuan keuangan jangka panjang Anda dapat berinvestasi pada instrumen yang agresif, misalnya saham dan untuk tujuan jangka pendek Anda berinvestasi pada instrumen yang memiliki risiko penurunan nilai yang rendah seperti reksadana pasar uang.
Untuk nilai tunai asuransi unit-linked, diversifikasi risiko dapat dilakukan misalnya dengan memilih kombinasi porsi investasi misalnya 50% equity dan 50% fixed income, yang disesuaikan dengan profil risiko Anda.
Nah, semoga paparan di atas dapat bermanfaat untuk menyiapkan diri menghadapi berbagai risiko yang dapat mengancam aset Anda.
All of life is management of risk, not its elimination (Walter Wriston)