BRIS yang Brisik

Imelda Tarigan, DRA, PSY, MBA, CFP® | @imelda.t

5 Mins Read


 

Sebagaimana kita saksikan pada minggu lalu, yakni periode perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada rentang tanggal 12 Oktober 2020 hingga 16 Oktober 2020, ada fakta menarik terkait lonjakan saham BRIS (PT Bank BRISyariah Tbk). Naik turun harga saham di bursa efek adalah hal lumrah sehari-hari. Namun ada yang menarik dari volatilitas harga saham BRIS pada waktu tersebut. Pergerakannya bermula dari pengumuman Laporan Informasi atau Fakta Material Penandatanganan Perjanjian Penggabungan Bersyarat yang disampaikan oleh PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) kepada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Oktober 2020, di mana dalam laporan tersebut disebutkan tercapainya perjanjian penggabungan bersyarat  antara PT Bank Syariah Mandiri (BSM), PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) dan PT Bank BNI Syariah (BNIS) dimana BRIS akan menjadi pihak yang menerima penggabungan. Dalam laporan tersebut belum ada informasi yang lebih detil tentang bagaimana nantinya prospek dan risiko dari penggabungan, namun respon investor publik pada hari-hari berikutnya telah menjadi sangat antusias.

Pada tanggal 13 Oktober 2020, harga saham BRIS melonjak 25% demikian juga pada tanggal 14 Oktober melonjak 24.9% meskipun kemudian pada tanggal 15 Oktober2020 harga sahamnya melorot 6.9%, penurunan ini tertahan oleh batasan Auto Rejection Bawah. Seandainya tanpa  batasan tersebut, bukan tidak mungkin harga akan turun lebih dalam. Secara akumulatif pada penutupan tanggal 16 Oktober 2020 harga saham BRIS meningkat 63% dari harga penutupan di 09 Oktober 2020. Kejadian ini sangat menarik karena pada faktanya penggabungan itu sendiri baru akan mulai efektif pada February 2021. Tapi itulah hal yang menarik dalam pergerakan saham. Investor bergerak mendahului fakta. Persepsi akan potensi aset dan keuntungan bisnis sebagai hasil dari penggabungan, mengalahkan konsekuensi akan terdilusinya kepemilikan saham lama. Perhitungan lebih detil akan disampaikan dalam prospektus pada 20 Oktober 2020. Mau ikut beli saham BRIS? Sebaiknya pelajari prospektusnya dulu, agar lebih jelas pertimbangan prospek dan risikonya di kemudian hari.