Kapan Mulai Perencanaan Pensiun?
Imelda Tarigan, DRA, PSY, MBA, CFP®, QWP® | @imelda.t
2 Mins Read
Pertanyaan itu sering kali muncul dalam diskusi tentang perencanaan pensiun. Mungkin banyak orang yang masih berpikiran bahwa pensiun itu pasti di usia 55 tahun atau 56 tahun, atau pada usia tertentu. Padahal pada zaman yang sangat dinamis ini, setiap orang bisa dipensiunkan kapan saja, karena berbagai kondisi yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan. Oleh karenanya sebaiknya setiap karyawan mempersiapkan pensiunnya sedini mungkin, bukan karena tidak loyal pada perusahaan tapi untuk antisipasi kalau-kalau tiba-tiba perusahaan terpaksa memberhentikan karyawan dan karyawan tidak dapat bekerja lagi.
Bagaimana mempersiapkan pensiun sejak dini?
Pertama, selalu membuka mata atas kesempatan baru yang muncul. Pada jaman yang sangat dinamis ini, banyak hal baru yang bisa menjadi peluang. Jika sesuai minat, pelajarilah lebih dalam di sela-sela waktu kerja. Anggaplah ini training mandiri untuk meningkatkan kompetensi pribadi. Jika pada akhirnya tidak sesuai harapan, kita lepaskan saja. Tapi jika ternyata hasilnya menyenangkan, maka boleh ditekuni lebih lanjut, siapa tahu bidang baru ini bisa mendatangkan rejeki baru.
Kedua, selalu membuka network dengan banyak pihak. Jangan menutup diri, atau mencurigai semua orang yang baru dikenal. Kita tidak pernah tahu kalau teman baru dapat menjadi partner atau dapat membantu kita menyelesaikan masalah. Jadi, network itu adalah pihak yang bisa bersinergi dengan positif terhadap usaha atau pembelajaran kita. Tidak semua orang yang ada dalam daftar kontak di HP kita adalah network. Jadi, sebaiknya perluas network dengan memilih orang-orang yang berpotensi menjadi kontributor positif. Hati-hati dalam memilih lingkungan pertemanan, karena salah memilih teman bukannya menambah network, malahan bisa saja menjadi penghambat usaha.
Ketiga, jangan meremehkan diri sendiri, gali setiap potensi diri, buka diri terhadap setiap hal yang terasa mencuri perhatian, dalami lebih lanjut, ikuti kata hati. Berikan kemerdekaan pada diri sendiri untuk memilih apa yang ingin ditekuni, jangan terlalu mendengarkan omongan negatif orang-orang di sekeliling. Setiap usaha ada risikonya, tapi tidak berusaha juga akan mendatangkan risiko lain lagi yaitu risiko ketidaksiapan menghadapi perubahan. Jadi, sebaik-baiknya persiapan adalah mengendalikan risiko, dengan cara memahami apa risiko yang perlu diantisipasi sehingga risiko dapat dimitigasi.
Contoh kisah nyata ini sepertinya dapat merangkum semua tips yang ada di atas. Kisahnya tentang seorang pria yang seorang manager di sebuah perusahaan swasta yang mulai merasakan jenuhnya bekerja. Selama bertahun-tahun ia hidup di apartemen agar mudah pergi dan pulang kantor. Akhirnya ia memutuskan untuk membeli sebuah rumah kecil dengan pekarangan yang luas di pinggiran kota. Ia masih dapat pergi dan pulang kerja dengan cukup baik karena sudah ada sarana transportasi massa yang baru. Setiap weekend, ia membereskan rumahnya dan akhirnya tertarik untuk mengisi pekarangan luasnya dengan tanaman hias. Bukan tanaman mahal tapi tanamanan yang dapat memperindah pekarangannya. Ia ingat dulu ketika kecil ia setiap hari membantu ibunya untuk merawat tanaman-tanaman hias milik ibunya. Jadi, sedikit banyak ia masih ingat bagaimana cara merawat tanaman dengan baik. Ia sangat menikmati kegiatan barunya ini dan pada akhirnya pekarangan luasnya penuh dengan tanaman cantik, yang kemudian mengundang orang yang lewat di depan rumahnya untuk membeli tanamannya. Pada awalnya ia menolak menjual tanamannya. Tapi pada akhirnya, ia menjadi pengusaha tanaman hias, di masa pensiun. Ia pensiun dengan bahagia dan sehat, karena setiap hari melakukan hobinya dan memperoleh penghasilan, apalagi ia dapat menghidupi keluarga pegawainya juga.
Jadi, silahkan persiapkan pensiun anda sedini mungkin dengan bahagia.
Jika Anda ingin membuat perencanaan keuangan untuk persiapan dana hari tua secara mandiri, Anda dapat mengikuti Seri Pelatihan Pensiun Keren atau jika Anda tidak punya waktu dan membutuhkan pendampingan profesional, Konsultan Perencana Keuangan dari OneShildt akan siap membantu Anda. Untuk info lebih lanjut tentang jadwal Pelatihan Pensiun Keren dan konsultasi pribadi silakan klik tautan ini.