Kesalahan Keuangan di usia 30an, Jangan Dilakukan, ya
Imelda Tarigan, DRA, PSY, MBA, CFP® | @imelda.t
2 Mins Read
Menurut ahli Psikologi, Elizabeth Hurlock (1953) pada usia 30an merupakan tahapan kehidupan yang dinamakan Dewasa Awal (usia 18 – 40 tahun). Pada masa ini orang dituntut untuk beradaptasi dalam banyak perubahan dari tahapan sebelumnya yaitu tahap Remaja. Pada tahap Dewasa Awal ini, orang harus dapat menyesuaikan diri dengan peran baru di pekerjaan, di kehidupan rumah tangga dan di lingkungan sosial. Peran baru itu bisa berupa peran menjadi suami atau istri, menjadi orang tua baru, juga jabatan baru dalam pekerjaan dan karir. Banyak hal baru yang dihadapkan pada usia ini. Oleh karenanya banyak yang mengalami stres, kegagalan, keinginan untuk dinilai sukses, ketakutan untuk kehilangan apa yang sudah diraih bahkan ketidakpastian akan identitas diri. Terlalu sibuk dengan banyak kerumitan setiap harinya, selalu merasa tidak puas, sering membuat mereka pada usia ini lupa untuk menikmati apa yang ada dan mempersiapkan menghadapi risiko yang mungkin terjadi.
Oleh karenanya ada 5 lima kesalahan keuangan yang sering terjadi di usia 30an :
- Tidak pernah membuat anggaran atau mencatat keuangan.
Banyak orang Dewasa Awal yang taken for granted dengan penghasilan yang ada, sehingga merasa tidak merasa perlu pusing untuk membuat anggaran, atau mencatat pengeluaran. Peningkatan penghasilan akan diiringi dengan peningkatan pengeluaran yang lebih besar. Tidak pernah menabung apalagi berinvestasi karena percaya bahwa penghasilan yang ada sekarang akan terus ada selamanya dan akan terus meningkat seiring waktu. Padahal perusahaan tempat bekerja bisa saja mengalami kebangkrutan sehingga harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan, atau karena sebab lain bisa saja tiba-tiba kehilangan penghasilan.
- Membeli Status Sosial
Peran sosial yang baru seringkali membuat orang Dewasa Awal gemar belanja tanpa kontrol untuk memperoleh penghargaan sosial. Membeli barang bermerek agar dipuji oleh lingkungan sosialnya. Gemar mentraktir semua teman agar populer. Gaya hidup konsumtif agar tidak ketinggalan mode dari teman-teman atau lingkungannya. Panjat sosial, ingin meningkatkan status sosial dengan bergaul dengan mereka yang status sosialnya lebih tinggi. Semua itu mengakibatkan pengeluaran menjadi jauh lebih besar dari penghasilan. Setelah bekerja keras, mereka merasa layak untuk menghamburkan hasil kerja untuk belanja status sosial.
- Gampang berutang
Ketika keuangan mengalami defisit, orang Dewasa Awal yang sibuk sering kali mencari jalan gampang dengan berutang. Mereka berpikir akan mencicil membayar utang dengan penghasilan berikutnya. Mereka lupa bahwa penghasilan berikutnya selalu akan habis karen pola pengeluaran yang tidak terkendali. Jadi, tidak ada dana untuk mencicil utang. Maka, akan diajukan lagi utang baru untuk menutup utang lama. Demikian seterusnya.
- Lupa memitigasi risiko
Orang pada Dewasa Awal melihat bahwa semua masalah akan selalu bisa dihadapi sehingga sering lupa untuk mitigasi risiko yang mungkin terjadi tidak merasa perlu untuk beli asuransi. Banyak risiko kehidupan yang mungkin saja terjadi yang tidak bisa dihindari tapi dapat berdampak besar pada kegagalan keuangan. Misalnya kematian atau sakit berat atau kecelakaan, dan sebagainya. Semua risiko ini sebetulnya dapat diantisipasi dampaknya dengan menggunakan asuransi jiwa atau asuransi kerugian.
- Lupa bahwa pensiun adalah suatu kepastian untuk semua pegawai
Selagi muda, orang Dewasa Awal sering lupa bahwa pensiun adalah suatu kepastian, terutama bagi para pekerja. Oleh karenanya mereka lupa berinvestasi untuk pensiun, lupa mempersiapkan Dana Pensiun dan merasa bahwa pensiun itu adalah hal yang harusnya dipikirkan ketika usia sudah mendekati pensiun. Padahal di jaman sekarang ini, pensiun itu tidak terbatas usia. Ketidakpastian di lingkungan usaha, memaksa perusahaan untuk sangat efisien dalam mengelola biaya termasuk biaya Sumber Daya Manusia, sehingga mempensiunkan karyawan dapat terjadi kapan saja.
Jika tulisan ini menyadarkan Anda bahwa Anda melakukan satu atau beberapa kesalahan di atas, segera perbaiki ya…