8 Langkah Atur Keuangan Untuk Penghasilan Tidak Tetap

Aziza Fitriani, CFP® QWP® AEPP®AWP® | @azizafauzy

3 Mins Read


Memiliki penghasilan yang tidak tetap bukanlah menjadi alasan untuk tidak mengatur keuangan. Justru kamu harus lebih mempersiapkan diri lebih baik lagi dalam mengatur keuangan agar terhindar dari kemungkinan kehabisan dana akibat boros dan terlampau konsumtif di saat penghasilan kamu sedang banyak.

Pertama, kamu perlu mencatat penghasilan harian, lalu carilah jumlah rata-ratanya kemudian berapakah nominal penghasilan terendah kamu, gunakan nominal tersebut untuk dijadikan patokan pengeluaran kamu per hari. Jika di hari berikutnya penghasilanmu lebih besar, maka sisihkan uangnya untuk ditabung.

Kedua, catat pengeluaran setiap harinya. Setelah itu kamu bisa menyesuaikan dengan jumlah penghasilan kamu.

Ketiga, jangan lupa menabung dari kelebihan penghasilan yang kamu dapatkan untuk djadikan sebagai dana darurat, hal ini penting agar kamu memiliki dana apabila ada kebutuhan mendesak di bulan tersebut, terutama saat penghasilan kamu sedang menurun. Dana darurat ideal yang kamu butuhkan bisa kamu cek di sini.

Keempat, tetapkan tujuan keuanganmu, apabila saat itu kamu mendapatkan penghasilan yang besar, jangan tergoda untuk menggunakan uangmu untuk kebutuhan yang konsumtif. Utamakan kebutuhan dibandingkan keinginan. Tentu saja ada tantangannya, namun kamu mesti ingat, menabung di saat mampu jauh lebih baik daripada kamu terpaksa berutang sana sini di saat ada kebutuhan tak terduga. Kamu bisa simulasikan berbagai tujuan keuangan dengan kalkulator finansial dengan menggunakan aplikasi OSplan.

Kelima, saat membeli barang pertimbangkan dengan matang apakah barang tersebut memang kamu perlukan. Jangan mudah terpengaruh dengan tawaran diskon atau promo. Kembali kepada niat awal kamu mengenai tujuan keuangan.

Keenam, sisihkan untuk sedekah, karena membantu orang yang tidak mampu juga dapat melancarkan rejekimu.

Ketujuh, memiliki asuransi sebagai jaring pengaman apabila kamu sakit tiba-tiba dan membutuhkan dana yang besar. Dengan memiliki asuransi, kamu tidak perlu menghabiskan tabungan untuk membayar biaya pengobatan. Sesuaikan jumlah preminya dengan kemampuan kamu. Karena premi asuransi umumnya dibayarkan bulanan atau tahunan, maka kamu harus menabung setiap hari agar saat jatuh tempo pembayaran premi, dananya sudah siap. Selengkapnya tentang pertimbangan memilih asuransi kesehatan bisa dibaca di sini.

Kedelapan, miliki investasi, mulailah dengan nominal yang rendah. Pelajari risiko atas produk investasi  dan lakukan diversifikasi untuk mengantisipasi pergerakan harga atau suku bunga. Kegunaan berinvestasi adalah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan jangka panjangmu seperti menyiapkan dana untuk pernikahan, pendidikan anak, dan dana hari tua.