Istilah Penting Dalam Asuransi Kesehatan

Yohanes Lusianto, CFP® | @yohanes_lusianto

5 Mins Read


Asuransi merupakan salah satu kebutuhan penting jika Anda ingin merencanakan keuangan yang sehat. Sejalan dengan kesehatan keuangan, kita juga perlu memperhatikan kesehatan jiwa dan raga. Pola makan yang diatur, olahraga yang rutin serta gaya hidup yang positif adalah hal-hal yang dapat menjaga kesehatan kita. Memiliki asuransi kesehatan sangat penting untuk menjaga kita di kala kesehatan yang kurang baik atau ketika terjadi risiko yang tidak terduga seperti kecelakaan. Mari kita kenali lebih dekat hal-hal yang perlu diperhatikan saat memiliki asuransi kesehatan.

  1. Masa Tunggu

Masa Tunggu merupakan jangka waktu yang harus dilalui oleh Tertanggung dalam polis sebelum dapat melakukan klaim atas manfaat asuransi. Jika terjadi risiko di dalam masa tunggu, maka manfaat asuransi belum dapat digunakan.

  1. Periode Eliminasi

Periode Eliminasi adalah jangka waktu yang harus dilalui oleh Tertanggung dalam polis sebelum dapat memperoleh manfaat asuransi. Berbeda dengan masa tunggu, periode eliminasi ini biasanya sehubungan dengan kondisi yang diatur oleh penanggung sehubungan dengan penyakit kritis. Jika terjadi risiko dalam periode eliminasi, maka manfaat asuransi untuk kondisi tersebut tidak dapat diberlakukan.

  1. Rawat Inap (In Patient)

Asuransi Rawat Inap akan memberikan pertanggungan atas berbagai biaya perawatan kesehatan seperti biaya kamar, jasa dokter, obat-obatan, pemeriksaan laboratorium, pembedahan serta biaya-biaya lainnya sehubungan dengan rawat inap.

  1. Rawat Jalan (Out Patient)

Asuransi Rawat Jalan dapat diberikan sebagai manfaat tambahan dari asuransi rawat inap yang telah kita miliki. Asuransi rawat jalan memberikan pertanggungan terhadap biaya dokter, pemeriksaan laboratorium dan biaya obat-obatan.

  1. Inner Limit

Inner Limit mengacu pada pembatasan pertanggungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi. Pembatasan yang dimaksud seperti pertanggungan biaya kamar, pertanggungan untuk biaya dokter, pemeriksaan laboratorium serta biaya-biaya lainnya.  Contoh untuk Inner Limit seperti biaya kamar rawat inap per harinya atau biaya perawatan per kejadian (seperti sakit atau pembedahan). Jika biaya-biaya yang ditagihkan sudah melebihi batasan tersebut, maka kelebihan biaya tersebut menjadi tanggungan sendiri.

  1. Outer Limit / sesuai tagihan

Outer Limit dapat juga disebut sebagai Manfaat Total Tahunan. Outer limit mengacu pada pemberian manfaat pertanggungan yang sesuai tagihan (as charged) dengan batasan manfaat yang digabungkan secara keseluruhan dalam satu tahun polis. Pertanggungan pada asuransi as charged ini tidak membatasi biaya-biaya yang timbul per kejadian. Ketentuan asuransi dengan outer limit disesuaikan dengan program asuransi yang dipilih dengan ketentuan yang berlaku. Jika perawatan dilakukan tidak sesuai dengan program asuransi yang dipilih, maka dapat timbul biaya-biaya lain yang menjadi tanggungan sendiri.

Demikian beberapa contoh hal – hal yang perlu diketahui dalam asuransi kesehatan. Tentunya masih banyak lagi istilah asuransi lainnya yang akan dibahas secara terperinci dalam tulisan selanjutnya. Semoga penjelasan ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan untuk lebih memahami polis asuransi kesehatan yang Anda miliki.