Penting Punya Perlindungan Kesehatan Saat Pensiun

Aziza Fitriani, CFP® QWP® AEPP®AWP® | @azizafauzy

5 Mins Read


Masa pensiun akhirnya akan datang juga seiring dengan waktu berjalan. Usia makin menua dan kondisi kesehatan pun perlu perhatian lebih. Kebanyakan orang belum memikirkan mempersiapkan masa pensiun antara lain karena anggapan-anggapan seperti “Ah, masa pensiun masih lama, nanti saja mempersiapkannya” atau “Biar anak-anak saja nanti yang akan menanggung kehidupan saya di masa tua”.

Anggapan-anggapan seperti itu rasanya kurang tepat, karena sesungguhnya kitalah yang bertanggung jawab penuh atas kehidupan kita. Terlebih lagi untuk memutus mata rantai sandwich generation yang dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Alangkah lebih baik apabila kita tidak bergantung kepada orang lain termasuk anak-anak kita. Karena mereka pun memiliki tanggungan lain yaitu pasangan dan anak-anak mereka.

Dalam mempersiapkan pensiun, seringkali kita melupakan bahwa selain dana pensiun untuk kebutuhan hidup sehari-hari, kita harus juga menyediakan Dana Kesehatan atau Asuransi Kesehatan. Hal seperti ini perlu kita lakukan karena biaya pengobatan tidaklah murah. Ketika kita terlambat mempersiapkan asuransi kesehatan pasca pensiun, maka ada beberapa konsekuensi seperti premi yang relatif jauh lebih mahal karena usia, premi ekstra yang dikenakan karena sudah mengidap penyakit-penyakit tertentu, atau bahkan risiko ditolak oleh perusahaan asuransi karena penyakit-penyakit berat yang sudah terlanjur diderita.

Oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan mengenai asuransi kesehatan pasca pensiun, yaitu :

  1. Mulai menyisihkan dana selagi Anda masih dalam masa produktif untuk membayar premi asuransi kesehatan. Mungkin banyak orang bertanya-tanya, buat apa membeli asuransi kesehatan untuk pensiun di saat masih muda? Apalagi saat ini mungkin Anda masih bekerja di perusahaan yang menanggung biaya kesehatan Anda. Apakah Anda akan bekerja terus menerus di perusahaan tersebut? Bagaimana ketika memasuki masa pensiun dan Anda terserang penyakit yang membutuhkan banyak biaya? Oleh karena itu Anda bisa mulai mencari produk-produk asuransi yang dapat menanggung biaya kesehatan hingga usia tua, misalnya hingga 80 tahun. Di Indonesia ada berbagai macam produk yang menawarkan perlindungan kesehatan hingga usia 80-99 tahun, namun Anda hanya perlu membayar misalnya hingga 10-20 tahun saja pada masa produktif. Untuk mengetahui lebih lanjut Anda perlu berkonsultasi dengan para penjual asuransi.
  2. Perusahaan asuransi membatasi usia masuk untuk membeli polis asuransi kesehatan, biasanya hingga 60-65 tahun. Namun tahukah Anda premi yang dibayar ketika membeli saat usia tersebut sangatlah mahal dan apalagi mungkin saat itu Anda sudah memasuki masa pensiun, dimana Anda sudah tidak memiliki penghasilan tetap.
  3. Memiliki BPJS Kesehatan mungkin saja menjadi solusi bagi sebagian orang, dengan menyisihkan premi yang relatif murah dan terjangkau. Namun tentu saja kita juga harus memahami layanan program BPJS Kesehatan juga memiliki fasilitas terbatas, apalagi untuk Anda yang mengutamakan fasilitas terbaik dan layanan nomor 1 misalnya. Anda tentu perlu memiliki alternatif lain yaitu dengan membeli asuransi kesehatan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Namun memiliki BPJS Kesehatan dan membayar preminya artinya Anda turut serta bergotong royong membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan layanan kesehatan yang gratis.

Lalu bagaimana memilih produk asuransi Kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda? Simak pembahasannya di artikel selanjutnya.