Atur Keuangan Pasangan Muda
Agustina Fitria A, CFP® | @afitria_cfp
5 Mins Read
Sebagai sebuah keluarga baru, maka menata keuangan perlu segera dimulai, mengingat masing-masing pribadi bisa memiliki kebiasaan keuangan yang sangat berbeda, atau masing-masing memiliki sumber penghasilan. Di bawah ini beberapa langkah yang perlu Anda dan pasangan lakukan:
- Kencan keuangan. Pasangan muda biasanya masih punya banyak kesempatan untuk menikmati waktu berdua. Gunakanlah salah satunya untuk berdiskusi tentang peran masing-masing dalam mengelola uang, antara lain siapa yang akan pengelola dana operasional bulanan, pengelola investasi, dll. Alangkah baiknya jika masing-masing memahami kepribadian dalam hal keuangan, apakah tipe yang suka berbelanja, atau suka menabung/berinvestasi, atau suka memberi bantuan, dll. Dengan demikian pemilihan peran bisa disesuaikan dengan kepribadian yang sesuai.
- Cek Kondisi Kesehatan Keuangan. Psangan muda perlu memulai kebiasaan saling terbuka dan bersama-sama bertanggungjawab atas kesehatan keuangan keluarga. Anda dapat melakukan cek kesehatan keuangan di kalkulator ini. Melunasi utang konsumtif (seperti kartu kredit, pinjaman online, dll) perlu menjadi prioritas utama dalam menyehatkan keuangan, dengan demikian cicilan konsumtifnya bisa dialihkan menjadi cicilan produktif, misalnya untuk membeli rumah dengan pendanaan KPR. Anda bisa melakukan simulasi KPR di kalkulator ini.
- Membuat Anggaran Bersama. Jika sebelumnya seseorang hanya melakukan pengeluaran untuk kebutuhan dan keinginan sendiri, maka setelah menikah mereka harus sepakat dalam membuat anggaran rumah tangga, apalagi jika ada pengeluaran yang sifatnya bukan kebutuhan pokok seperti hiburan, hobi, bantuan keluarga. Anda dapat melakukan simulasi anggaran berdasarkan penghasilan di kalkulator ini, dan bisa membuatnya lebih detil berdasarkan kebutuhan keluarga.
- Menyiapkan Proteksi. Bagi sebuah keluarga, maka proteksi kesehatan wajib dimiliki oleh semua anggota keluarga. Silakan cek fasilitas kesehatan yang telah disediakan dari perusahaan tempat Anda bekerja, atau jadilah peserta BPJS Kesehatan agar biaya-biaya pengobatan tidak sepenuhnya harus Anda bayar dari kantong sendiri. Sebagai kepala keluarga juga perlu memiliki proteksi atas pendapatan jika terjadi risiko meninggal dunia (asuransi jiwa), agar keuangan keluarga tetap terjamin meskipun terjadi risiko tersebut. Anda dapat melakukan simulasi jumlah proteksi (uang pertanggungan jiwa) yang dibutuhkan dengan kalkulator ini.
- Menetapkan Tujuan Keuangan. Dalam berinvestasi, memulai lebih cepat akan memberikan hasil yang lebih baik. Oleh karena itu segeralah menetapkan tujuan-tujuan keuangan agar investasi yang diperlukan bisa seminimal mungkin.
- Jangka pendek: persiapan biaya melahirkan (jika belum ada pertanggungan dari kantor atau BPJS Kesehatan). Anda dapat melakukan simulasi kebutuhan biaya melahirkan di sini.
- Jangka menengah: dana pendidikan anak (TK, SD), dana perjalanan ibadah.
- Jangka panjang: dana pensiun, dana pendidikan anak (SMP, SMA, Universitas)
- Melaksanakan Rencana. Setelah membuat tujuan keuangan, maka pasangan muda harus segera melaksanakannya. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai produk-produk proteksi dan produk-produk investasi. Jangan lupa untuk menyesuaikan pemilihan produk tersebut dengan tujuan keuangan dan profil risiko Anda.
Untuk berkonsultasi lebih lanjut tentang perencanaan keuangan untuk pasangan muda dengan biaya terjangkau, Anda dapat mengikuti program Simply Consult. Untuk keterangan lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami di sini.