Beli Rumah atau Apartemen?

Noordiyanto A. Yuwono CFP®, QWP® | @noordiyantoassari

5 Mins Read


Untuk menentukan pilihan tempat tinggal antara rumah dan apartemen, sebuah keluarga membutuhkan perencanaan matang karena ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keluarga tersebut.

  1. Lokasi

Saat ini umumnya orang beraktivitas atau bekerja di pusat kota, sedangkan rumah kebanyakan berada di pinggiran kota sehingga diperlukan tambahan biaya, baik dengan transportasi umum maupun pribadi. Anda bisa membandingkan biaya transportasi tersebut dan pertimbangan lain seperti efisiensi waktu dan tenaga, karena masalah kemacetan lalu lintas, jarak pergantian antar moda transportasi umum, dll. Di lain pihak, memiliki rumah yang berada di tengah kota membutuhkan dana yang tidak sedikit karena lokasinya yang strategis.

Aspek lain yang menyebabkan orang memilih tempat tinggal berupa rumah adalah karena kualitas udara yang lebih baik atau membutuhkan tempat tinggal yang luas (tinggal bersama anak yang masih kecil atau orang tua).

Jika Anda membutuhkan hunian di tengah kota yang lebih dekat dengan tempat beraktivitas, tidak membutuhkan tempat tinggal yang luas, namun dengan harga lebih terjangkau, apartemen bisa jadi salah satu solusi. Karena dengan lahan yang terbatas, developer akan membangun apartemen yang bisa menyediakan banyak unit dan harga yang terjangkau.

  1. Legalitas

Dokumen legalitas tertinggi atas pembelian rumah adalah Sertifikat Hak Milik (SHM), tetapi ada juga yang masih berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), Girik dan Akta Jual Beli (AJB). Dengan adanya SHM maka status kepemilikan menjadi selamanya kecuali dijual atau dipindahtangankan.

Sedangkan untuk apartemen legalitas tertinggi adalah Strata Title yang merupakan hak kepemilikan bersama atas semua bangunan termasuk hak atas ruang pribadi dan atas ruang publik yaitu hak atas tanah, di bawah tanah dan udara di atasnya dan biasanya lahan apartemen hanya mendapat Hak Guna Bangunan (HGB) yang masa berlakunya sampai 20 tahun dan dapat diperpanjang kembali.

  1. Biaya perawatan dan fasilitas

Memilih rumah sebagai hunian dari segi biaya perawatan dan fasilitas akan lebih murah karena untuk perawatan, pemeliharan, keamanan, dan fasilitas dapat dikelola secara pribadi disesuaikan dengan kebutuhan dan pilihan masing-masing.

Sedangkan di apartemen semua sudah disediakan oleh pengelola apartemen, termasuk fasilitas umum, keamanan, kolam renang, tempat olah raga dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan semua hal itu, penghuni dikenakan biaya setiap bulan (maintenance fee) yang tidak murah. Jadi pastikan keuangan Anda setiap bulan mampu membayar maintenance fee tersebut.

  1. Sebagai investasi

Selain sebagai hunian pribadi atau keluarga, rumah dapat juga disewakan atau diperjualbelikan. Rumah umumnya mempunyai nilai yang akan naik setiap tahun sehingga dapat dijadikan sarana investasi yang menguntungkan.

Begitu juga apartemen dapat menjadi hunian pribadi atau keluarga, disewakan, maupun diperjualbelikan. Saat ini apartemen lebih banyak untuk disewakan mengingat berada di lokasi yang strategis dan biasanya pemilik apartemen sudah mempunyai rumah untuk dihuni.

Jadi, apakah rumah atau apartemen yang cocok untuk hunian Anda dan keluarga? Semoga pertimbangan-pertimbangan di atas dapat membantu Anda untuk memutuskan. Jika Anda akan membeli dengan cara kredit dari Bank, Anda dapat melakukan simulasi di kalkulator ini.