Financial Survival Saat Krisis
Erlina Juwita, MM, CFP®, QWP® | @erlrights
5 Mins Read
Mengelola keuangan dengan lebih cerdas mau tidak mau harus dilakukan agar Anda dapat bertahan saat krisis. Mungkin ada beberapa pos pengeluaran yang naik saat Anda berada di rumah saja, seperti : biaya listrik, paket data internet, gas dan beberapa kebutuhan pokok rumah tangga lainnya. Pertanyaannya sekarang, jika krisis ini terjadi dalam waktu lama, lalu apa yang akan Anda lakukan untuk tetap bertahan pada kondisi keuangan Anda saat ini?
Supaya Anda terhindar dari kesulitan keuangan, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, saya menyebutnya sebagai Financial Survival Saat Krisis.
Langkah pertama: Menambah Pundi Dana Darurat
Dana Darurat, idealnya adalah sebesar 3-6 kali pengeluaran bulanan untuk seorang single / lajang. Jika Anda seorang single dan punya pengeluaran per bulannya sebesarRp. 5 juta, maka Anda dapat menyiapkan Dana Darurat sebesar Rp. 15 juta sampai dengan Rp. 30 juta. Lebih jelasnya, silahkan klik simulasi dana darurat di sini. Saat saya melakukan mini survey tentang dari mana seseorang akan mendapatkan dana saat kondisi darurat, saya menemukan beberapa poin penting yaitu bahwa sebanyak 42% orang akan meminjam uang, 35% orang akan mencairkan tabungan mereka dan 23% orang akan menjual aset mereka untuk menutupi kebutuhan daruratnya.
Langkah kedua: Melakukan Smart Spending
Smart spending ini lebih punya pengaruh yang kuat daripada sekedar berhemat. Kenapa ? Karena smart spending menimbulkan efek multiplier. Saat Anda mengeluarkan uang untuk kebutuhan smart spending, maka uang yang Anda keluarkan menjadi pendapatan buat orang lain. Orang lain yang mendapatkan penghasilan dari spending Anda akan membelanjakan uangnya lagi untuk berbagai macam kebutuhan yang dia harus penuhi. Cara terbaik melakukan smart spending adalah dengan melakukan pembelian pada kebutuhan yang prioritas sesuai dengan pola alokasi pengeluaran yang sesuai dengan keuangan Anda. Anda dapat melakukan prioritas pembelian pada barang kebutuhan pokok, barang yang punya manfaat lebih lama dan barang yang dijual oleh pedagang kecil di sekitar kita.
Langkah berikutnya: Mencari Sumber Penghasilan Tambahan, Mengelola Utang dan Melakukan Investasi. Simak penjelasan lebih lanjut tentang langkah-langkah tersebut di artikel selanjutnya.