Pentingnya Dana Darurat Saat Gawat
(Topik ini diberikan pada 1 Oktober 2020 dalam rangkaian program “Padma EduShare”, merupakan kerja sama OneShildt Financial Planning dengan Padma Radya Aktuaria)
Dana Darurat adalah sebuah dana yang dialokasikan terpisah , fungsinya adalah untuk kebutuhan yang sifatnya penting, mendesak yang apabila tidak diatasi akan berdampak secara signifikan terhadap kualitas/ kelangsungan hidup seseorang.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memenuhi Dana Darurat :
- Dana Darurat yang dibutuhkan
Untuk status single, dana darurat yang dibutuhkan 3 – 6 kali pengeluaran bulanan, sementara untuk pasangan menikah besarnya bisa 4 – 12 kali pengeluaran bulanan. Selengkapnya bisa melakukan simulasi Dana Darurat di kalkulator Dana Darurat ini.
- Menyimpan Dana Darurat
Dana Darurat dapat disimpan pada instrumen investasi yang likuid dan rendah risiko. Hal ini disebabkan apabila dibutuhkan dana tersebut harus mudah dicairkan saat itu juga dan nilainya tidak berkurang.
- Kumpulkan secara bertahap
Untuk membentuk suatu dana darurat, tidaklah harus sekaligus, Anda dapat menabungnya secara bertahap. Bisa dengan menyisihkan dari penghasilan, bonus, THR dan pendapatan lainnya secara bertahap. Yang terpenting tetapkan jangka waktunya lalu berapa jumlah yang disisihkan setiap bulannya.
Sesi tanya jawab:
Q: Manakah yang harus didahulukan, pembayaran utang dulu atau Dana Darurat?
A: Keduanya sebenarnya sangat penting untuk didahulukan, namun dapat dilihat dari masing-masing kasus yang terjadi, ada beberapa alternatif yaitu :
- Menyelesaikan salah satunya terlebih dahulu secara bergantian (Utang/Dana Darurat)
- Menyusun Dana Darurat dan Utang secara bersamaan
Kembali lagi harus dilihat kasusnya, jika utang yang dimiliki, cicilannya sudah melebihi dari rasio utang dan dana darurat misalnya baru terbentuk 1 x pengeluaran bulanan, maka sebaiknya kurangi porsi rasio utangnya terlebih dahulu, setelah rasio utang ideal maka bisa langsung dilanjutkan pembentukan dana daruratnya hingga 3 – 12 x pengeluaran bulanan.
Q: Apakah utang yang sehat itu? Apakah bila cash flow kita positif, semua utang dikategorikan sehat?
A: Utang yang sehat itu adalah yang rasio cicilan utangnya tidak melebihi 35% dari penghasilan per bulan. Jika melebihi rasio tersebut, maka segera cari alternatif untuk membayar utang sehingga rasio cicilannya dapat diturunkan agar ideal.
Q: Berapakah minimal Dana Darurat yang harus disiapkan untuk memenuhi kebutuhan?
A: Besar Dana Darurat yang ideal disesuaikan dengan kondisi kita saat ini, seperti melihat status apakah lajang (tanpa tanggungan/punya tanggungan, menikah (punya tanggungan anak/belum). Untuk yang belum memiliki Dana Darurat dan belum memiliki tanggungan, dapat memulai untuk mengumpulkan setidaknya 3 x pengeluaran bulanan. Jika sudah memiliki tanggungan, bisa mengumpulkan 4 – 12 x pengeluaran bulanan. Namun bisa disesuaikan dengan kemampuan untuk menyisihkan Dana Darurat.
Anda bisa melakukan perhitungan di sini . Untuk Single 3 – 6, Menikah 4 – 12 x pengeluaran bulanan.