Peran Asuransi dalam
Perencanaan Keuangan

Aziza Fitriani, CFP®, QWP®, AEPP, AWP® | @azizafauzy

10 Mins Read


 
Tidak bisa dipungkiri, peran asuransi dalam kehidupan begitu penting. Asuransi merupakan bentuk proteksi atau perlindungan terhadap sebuah objek/orang dari kemungkinan kerugian.

Dalam perencanaan keuangan, asuransi merupakan salah satu pilar untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan (financial goals) seseorang. Selain pengaturan arus kas (cash flow), perencanaan investasi, pajak, dana hari tua, dan perencanaan distribusi kekayaan, asuransi juga memegang peranan penting dalam sebuah tujuan keuangan yang lengkap.
 

 

Mengapa demikian?

Bayangkan saja, ketika Anda sibuk mencari uang dan melipatgandakan uang Anda melalui investasi demi mencapai tujuan keuangan seperti pendidikan anak ataupun persiapan hari tua, tiba-tiba terjadi risiko yang tidak Anda inginkan seperti tiba-tiba mengalami sakit kritis yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kondisi tersebut tentu akan mengganggu kondisi keuangan Anda. Uang yang telah dikumpulkan dengan susah payah, hanya habis untuk biaya berobat. Jika sejak awal telah memiliki asuransi, maka risiko tersebut dapat teratasi paling tidak dapat membantu meringankan beban secara finansial.

Begitu juga ketika seseorang pencari nafkah  meninggal, apabila setiap bulan dia memiliki penghasilan 20 juta rupiah, maka kondisi terburuk (secara finansial) yang dihadapi oleh keluarga yang ditinggalkan adalah kehilangan sumber penghasilan sebesar 20 juta per bulan, yang mana uang tersebut digunakan untuk memenuhi biaya hidup keluarga tersebut sehari-hari.

 

Disitulah peran asuransi akan membantu meringankan beban ekonomi yang harus dipikul oleh sebuah keluarga ketika mengalami risiko-risiko terburuk dalam kehidupannya.

Dalam hal asuransi jiwa yang dilindungi adalah nilai ekonomi seseorang yang bisa saja harus hilang karena terjadi suatu risiko terhadap dirinya, baik itu sakit kritis, kecelakaan hingga meninggal dunia.

Pada asuransi kesehatan, bentuk proteksinya adalah memberikan penggantian (indemnity) atas risiko sakit yang dialami para pesertanya. Baik berupa rawat inap harian, biaya operasi, dan rawat jalan,  dengan wilayah jangkauan yang variatif bisa mencapai seluruh dunia.

Sedangkan pada asuransi umum/ kerugian, proteksinya mencakup asuransi rumah, kendaraan, barang-barang berharga dan sebagainya.